I.
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Bahasa
pemrograman (language
programming) atau sering disebut sebagai bahasa komputer, adalah teknik
komando/instruksi standar untuk memerintah komputer dan merupakan suatu
himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang
dipakai untuk mendefinisikan program
komputer. Sehingga
bahasa pemrograman ini digunakan sebagai media berinteraksi antara manusia
dengan komputer. Hal ini menyebabkan komputer mengalami perkembangan yang pesat.
Dan tidak dipungkiri, kebutuhan akan bahasa pemrograman semakin masa semakin
meningkat seiring dengan kebutuhan manusia akan kinerja komputer juga semakin
meningkat.
Salah
satu contoh perkembangan bahasa perkembangan adalah bahasa pemrograman Pascal
yang terus melahirkan varian baru hingga diciptakannya bahasa pemrograman
Delphi. Demikian juga dengan bahasa pemrograman Basic menjadi Visual Basic, dan
bahasa pemrograman C menjadi bahasa pemrograman C++. Dengan
perkembangan ini, para programmer juga merasakan kemudahan dalam berinteraksi
dengan komputer.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar
belakang diatas, maka ada beberapa pertanyaan terkait yang kami dapatkan, yaitu
:
1.
Apa
yang dimaksud dengan bahasa pemrograman?
2.
Bagaimana
perkembangan bahasa pemrograman?
3.
Apa
saja jenis-jenis bahasa pemrograman?
4.
Mengapa
bahasa pemrograman diperlukan?
C.
Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.
Mengetahui
pengertian bahasa pemrograman.
2.
Mengetahui
perkembangan bahasa pemrograman.
3.
Manfaat-manfaat
bahasa pemrograman.
D.
Batasan Masalah
Batasan masalah yang dibahas pada makalah ini, yaitu
penjelasan mengenai definisi bahasa pemrograman, sejarah perkembangan bahasa
pemrograman, jenis-jenis bahasa pemrograman, dan manfaat bahasa pemrograman.
E.
Sistematika Penulisan
Kami membagi sistematika penulisan makalah ini menjadi
tiga bab. Berikut ini adalah rincian bab-bab yang kami bahas dalam makalah ini
:
1.
Bab
I Pendahuluan, kami mengemukakan masalah-masalah yang berkaitan dengan bahasa pemrograman
sesuai dengan latar belakang yang kami ambil.
2.
Bab
II Pembahasan, kami mengemukakan pembahasan-pembahasan yang kami simpulkan
sebagai jawaban dari permasalahan-permasalahan yang telah diuraikan di bab
pendahuluan.
3.
Bab
III Penutup, kami mengemukakan kesimpulan dan saran untuk memecahkan
permasalahan yang diuraikan di bab pendahuluan.
II.
PEMBAHASAN
A.
Definisi Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah teknik komando/instruksi standar untuk
memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat
menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana
data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam
berbagai situasi.
Bahasa pemrograman adalah software bahasa
komputer yang digunakan dengan cara merancang atau membuat program sesuai
dengan struktur dan metode yang dimiliki oleh bahasa program itu sendiri.
Komputer mengerjakan transformasi data berdasarkan kumpulan printah program
yang telah dibuat oleh program. Kumpulan perintah ini harus dimengerti oleh
komputer, berstruktur terntentu (syntax), dan
bermakna. Bahasa pemrograman merupakan notasi untuk memberikan secara tepat
program komputer. Berbeda dengan bahasa, misalkan Bahasa Indonesia dan Inggris
yang merupakan bahasa alamiah (natural language),
sintaksis dan semantik bahasa pemrograman komputer ditentukan secara jelas dan
terstruktur, sehingg bahasa pemrograman juga disebut sebagai bahasa formal (formal language).
Menurut tingkatannya, bahasa pemrograman dibagi
menjadi 3 tingkatan, yaitu:
1.
Bahasa
pemrograman tingkat rendah (low level language),
merupakan bahasa pemrograman generasi pertama, bahasa pemrograman jenis ini
sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Biasanya
yang mengerti hanyalah pembuatnya saja karena isinya programnya berupa
kode-kode mesin.
2.
Bahasa
pemrograman tingkat menengah (middle level language),
merupakan bahasa pemrograman dimana pengguna instruksi sudah mendekati bahasa
sehari-hari, walaupun begitu masih sulit untuk dimengerti karena banyak
menggunakan singkatan-singkatan seperti “STO” artinya simpan (STORE) dan “MOV”
artinya pindahkan (MOVE). Yang tergolong dalam bahasa ini adalah assembler.
3.
Bahasa
pemrograman tingkat tinggi (high level language)
merupakan bahasa yang mempunyai ciri lebih terstruktur, mudah dimengerti karena
menggunakan bahasa sehari-hari, contoh bahasa level ini adalah: Delphi, Pascal,
ORACLE, MS-SQL, Perl, Phyton, Basic, Visual Studio (Visual Basic, Visual
FoxPro), Informix, C, C++, ADA, Java, PHP, ASP, XML, dan lain-lain. Bahasa
seperti Java, PHP, ASP, XML biasanya digunakan untuk pemrograman pada internet,
dan masih banyak lagi yang terus berkembang yang saat ini biasanya dengan
ekstensi .net (baca: dot net) seperti Visual Basic.NET dan Delphi.Net yang
merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan pada aran berbasis internet
Sejauh ini bahasa pemrograman dikelompokkan
menjadi lima generasi. Setiap generasi bahasa pemrograman memiliki
karakteristik tersendiri. Semakin maju generasinya maka orientasi bahasa
pemrograman ini akan semakin dekat ke manusia.
Menurut
tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:
1.
Bahasa
Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa
biner, contohnya 01100101100110
2.
Bahasa
Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode
singkat (kodemnemonic), contohnya MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP,
dsb.
3.
Bahasa
Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam
kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan
instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>,
&&, ||, dsb.
4.
Bahasa
Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur
kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb.
Sebagian
besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya
bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang merupakan
Bahasa Tingkat Rendah.
B.
Perkembangan Bahasa Pemrograman
Berdasarkan
definisi perkembangan bahasa pemrograman, bahasa pemograman dikelompokkan ke
dalam beberapa generasi, yaitu :
Bahasa Pemrograman Generasi I
Bahasa pemrograman generasi pertama berorientasi
pada mesin. Program disusun dengan menggunakan bahasa mesin. Tentu saja program
generasi ini sangat sulit untuk dipahami oleh orang awam dan sangat membosankan
bagi pemrogram. Pemrogram harus benar-benar menguasai operasi komputer secara
teknis. Namun bahasa generasi ini memberikan eksekusi program yang sangat
cepat. Selain itu, bahasa mesin sangat bergantung pada mesin (machine dependent), artinya, bahasa mesin antara satu
mesin dengan mesin lainnya akan berbeda.
Bahasa Pemrograman Generasi II
Bahasa pemrograman generasi kedua
menggunakan bahasa rakitan (assembly). Sebagai
pengganti kode-kode biner, digunakanlah kependekan dari kata-kata. Misalkan
“MOV” untuk menyatakan “MOVE” dan JNZ yang berarti “jump non-zero”. Setiap
instruksi dalam bahasa rakitan sebenarnya identik dengan satu instruksi dalam
bahasa mesin. Bahasa ini sedikit lebih mudah dipahami daripada bahasa mesin.
Bahasa ini sedikit lebih mudah dipahami daripada bahasa mesin mengingat
perintah dalam bentuk kata-kata yang dipendekkan lebih mudah daripada mengingat
deretan angka biner.
Berikut adalah contoh instruksi yang ditulis dalam
bahasa rakitan akan menjadi seperti berikut:
Tampak bahwa penggunaan notasi seperti MOV
AH, 02 jauh lebih mudah diingat atau dipahami daripada penulisan instruksi
dalam bahasa mesin: B402 atau 1011 0100 0000 0010.
Bahasa Pemrograman Generasi III
Bahasa pemrograman generasi ketiga
menggunakan pendekatan prosedural. Sebagai bahasa prosedural, pemrogram perlu
menuliskan instruksi-instruksi yang rinci agar komputer melaksanakan tugasnya.
Program ditulis dengan menggunakan kata-kata yang biasa dipakai manusia,
seperti WRITE untuk menampilkan sesuatu di layar dan READ untuk membaca data
dari keyboard.
Bahasa generasi ketiga seringkali disebut
sebagai high level language disebabkan
bahasa ini menggunakan kata-kata yang biasa digunakan manusia. Beberapa contoh
bahasa pemrograman yang masuk dalam kategori generasi ketiga yaitu ADA, ALGOL,
C, BASIC, COBOL, FORTRAN, dan PASCAL.
Bahasa Pemrograman Generasi IV
Bahasa pemrograman generasi keempat
dirancang untuk mengurangi waktu pemrograman dalam membuat program sehingga
diharapkan produktifitas pemrogram jadi meningkat dan program dapat dibuat
dalam waktu yang lebih singkat. Alhasil, bahasa pemrograman generasi keempat
yang dikenal dengan sebutan 4GL dapat dipakai oleh pemakai yang kurang
mengetahui hal-hal teknis tentang pemrograman tanpa bantuan pemrogram
profesional. Sebagai contoh pemrogram dapat membuat program dengan
Microsoft Access di lingkungan PC dengan mudah.
Bahasa
pemrograman generasi keempat biasa disebut sebagai high level languageatau bahasa berorientasi pada
masalah (problem oriented language) karena memungkinkan pemakai
menyelesaikan masalah dengan sedikit penulisan kode dibandingkan pada bahasa prosedural.
Bahasa pemrograman generasi keempat menggunakan pendekatan non-prosedural.
Untuk mendapatkan suatu hasil, seorang pemakai tidak perlu memberitahukan
secara detail tentang bagaimana mendapatkannya. Gambar di bawah ini memberikan
contoh yang menunjukkan perbedaan bahasa prosedural dan non-prosedural dalam
memperoleh data tentang seorang mahasiswa.
Bahasa Pemrograman Generasi V
Bahasa
pemrograman generasi kelima merupakan kelompok bahasa-bahasa pemrograman yang
ditujukan untuk menangani kecerdasan buatan (artificial intelligence).
Kecerdasan buatan adalah disiplin
dalam ilmu komputer yang mempelajari cara komputer meniru kecerdasan manusia. Berbagai
aplikasi kecerdasan manusia adalah sebagai berikut:
o Pemrosesan
bahasa alami (natural language processing),
yakni mengatur komputer agar bisa berkomunikasi dengan manusia melalui bahasa
manusia (Indonesia, Inggris, Spanyol, Prancis, dan sebagainya).
o Pengedalian
robotika dan sensor mata.
o Aplikasi
sistem pakar (expert system) yang meniru seorang
pakar di bidang tertentu sehingga bisa menghasilkan nasehat atau pemikiran yang
setara dengan seorang pakar.
Dengan menggunakan
bahasa generasi kelima dimungkinkan untuk melakukan perintah dengan cara
percakapan seperti berikut:
“Tampilkan semua nama
mahasiswa yang IPK-nya di atas 3,0 dan urutkan berdasarkan IP secara
descending”
PROLOG dan LISP
merupakan dua contoh bahasa pemrograman yang ditujukan untuk menangani
kecerdasan buatan.
Perkembangan Bahasa
Perkembangan bahasa pemrograman
dimulai pada tahun 1949 dengan hadirnya Short Code,
bahasa pemrograman computer pertama yang digunakan dalam peralatan
komputer elektronik. Ini masih berupa bahasa pemrograman manual
(hand-compiled).
Pada tahun 1951, Grace Hopper yang bekerja pada Remington
Rand mulai bekerja untuk mendesain sebuah compiler yang diberi nama A-0. Pada
tahun 1957, bahasa pemrograman ini kemudian dirilis oleh Rand dengan nama
Math-matic.
Kemudian Alick E. Glennie, di waktu
senggangnya di Universitas Manchester, berhasil membuat programming
system bernama AUTOCODE pada tahun 1952. Sekitar lima tahun
setelahnya dirilislah mathematical
FORmula TRANslating (FORTRAN), dan menjadi salah satu bahasa
pemrograman yang mudah digunakan pada tahun itu.
FORTTRAN dibuat oleh tim yang
diketuai oleh John Backus, yang kemudian juga memiliki kontribusi dalam
pembuatan bahasa pemrograman ALGOL. Setahun kemudian, muncul FORTRAN II yang
mampu menjalankan perintah subroutines dan koneksi ke bahasa assembly. Dan,
pada tahun yang sama dirilis bahasa pemrograman ALGOL. Pada tahun 1960 muncul ALGOL 60.
Bahasa pemrogramana ini sangat popular di Eropa pada pertengahan 1960-an. Pada
tahun 1962, APL (A Programming Language) dirilis oleh Kenneth Iverson. Pada
tahun yang sama juga dirilis FORTRAN IV.
Perkembangan bahasa pemrograman
terus berlanjut dengan munculnya berturut turut APL/360 dan PL/1 pada
tahun 1964, SNOBOL3 pada 1965, FORTRAN 66 dan LISP 2 pada 1966, SNOBOL 4
pada 1967, ALGOL 68, ALTRAN, dan COBOL.
Pada tahun 1975, Bob Albrecht dan
Dennis Allison merilis Tiny BASIC. Pada tahun yang
sama, Bill Gates dan Paul Allen merilis BASIC yang mereka
jual ke MITS (Micro Instrumentation and Telemetry Systems).
Tahun-tahun
selanjutnya, beberapa bahasa pemrograman baru bermunculan. Di antaranya AWK
yang dirilis tahun 1978; Smalltalk-80, Modula-2, Franz LISP pada tahun 1980;
dan ISO Pascal serta PostScript yang dirilis pada tahun 1982. Pada tahun 1983
dirilis bahasa pemrograman ada.
Nama
tersebut diambil dari Lady Augusta
Ada Byron, yang menyandang gelar programer komputer pertama karena
hasil kerjanya pada Charles Babbage’s analytical engine di tahun 1842.
Tahun 1986,
selain Apple telah merilis Object Pascal dan Borland merilis Turbo Prolog pada
tahun yang sama juga dirilis bahasa pemrograman C++ dan Eiffel. Setahun
sesudahnya dirilis Turbo Pascal version 4.0. Bahasa pemrograman C++ berkembang
pesat dengan dirilisnya C++ 2.0 pada tahun 1989, dan C++ 2.1 pada tahun 1990.
Ini bersamaan dengan dirilisnya FORTRAN 90. Setahun kemudian, Microsoft kembali
merilis Visual Basic, yang kemudian memenangkan penghargaan BYTE’s Best
of Show saat COMDEX.
Bahasa
pemrograman terus berkembang hingga tahun ini, dengan diilisnya Java 2 (versi
1.4), Python 2.2, J#, dan F#.
C.
Jenis-jenis Bahasa Pemgrograman
1. Delphi
Borland Delphi atau biasa disebut Delphi saja, merupakan sarana pemrograman aplikasi visual. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman Pascal atau yang kemudian disebut bahasa pemrograman Delphi. Delphi merupakan generasi penerus dari Turbo Pascal. Turbo Pascal yang diluncurkan pada tahun 1983 dirancang untuk dijalankan pada sistem operasi DOS ( yang merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan pada saat itu ). Sedangkan Delphi yang diluncurkan pertama kali tahun 1995 dirancang untuk beroperasi dibawah sistem operasi Windows. Borland Delphi merupakan salah satu bahasa pemrograman yang semenjak diluncurkan pertama kali langsung dilirik dan diminati oleh para programmer komputer. Hal ini disebabakan karena Delphi menyediakan fasilitas untuk pembuatan aplikasi dengan antarmuka visual secara mudah dan dapat memberikan hasil yang memuaskan. Banyak aplikasi dapat dikembangkan dengan Delphi seperti operasi perhitungan matematis, grafis, Pengolah kata, Spreet Sheet, games dan basis data. Pada Delphi terdapat 2 macam struktur yaitu struktur projrek dan struktur unit program Delphi. Struktur Projek Pada suatu projek yang anda bangun, terdapat sebuah file program utama yang berisi kode program untuk pengelolaan unit – unit. Kode program utama ini biasa juga disebut kode projek dan disimpan dalam file berekstensi .DPR. Struktur Unit Sebuah unit berisi tipe-tipe, konstanta-konstanta, variabel dan rutin (fungsi dari prosedur). Setiap unit didefinisikan dalam file .PAS yang menangani unit tersebut.
Borland Delphi atau biasa disebut Delphi saja, merupakan sarana pemrograman aplikasi visual. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman Pascal atau yang kemudian disebut bahasa pemrograman Delphi. Delphi merupakan generasi penerus dari Turbo Pascal. Turbo Pascal yang diluncurkan pada tahun 1983 dirancang untuk dijalankan pada sistem operasi DOS ( yang merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan pada saat itu ). Sedangkan Delphi yang diluncurkan pertama kali tahun 1995 dirancang untuk beroperasi dibawah sistem operasi Windows. Borland Delphi merupakan salah satu bahasa pemrograman yang semenjak diluncurkan pertama kali langsung dilirik dan diminati oleh para programmer komputer. Hal ini disebabakan karena Delphi menyediakan fasilitas untuk pembuatan aplikasi dengan antarmuka visual secara mudah dan dapat memberikan hasil yang memuaskan. Banyak aplikasi dapat dikembangkan dengan Delphi seperti operasi perhitungan matematis, grafis, Pengolah kata, Spreet Sheet, games dan basis data. Pada Delphi terdapat 2 macam struktur yaitu struktur projrek dan struktur unit program Delphi. Struktur Projek Pada suatu projek yang anda bangun, terdapat sebuah file program utama yang berisi kode program untuk pengelolaan unit – unit. Kode program utama ini biasa juga disebut kode projek dan disimpan dalam file berekstensi .DPR. Struktur Unit Sebuah unit berisi tipe-tipe, konstanta-konstanta, variabel dan rutin (fungsi dari prosedur). Setiap unit didefinisikan dalam file .PAS yang menangani unit tersebut.
Kelebihan :
·
Sifatnya freeware.
·
Dikembangkan dengan bahasa Pascal,
sehingga bagi pengguna yang terbiasa dengan dasar pemrograman turbo Pascal akan
lebih familiar.
·
Komponen yang disediakan sudah cukup
lengkap tanpa harus add component dari sumber lain.
·
Dokumentasi cukup lengkap.
Kelemahan :
·
Pengguna yang tidak memiliki dasar
pemrograman dengan bahasa Pascal akan mengalami kesulitan untuk pertama
kalinya.
·
Setiap
komponen yang dimasukkan dalam form tampilan, akan diikutsertakan kode
deklarasi dan inisialisasinya dalam list code. Sehingga apabila terjadi
perubahan komponen, penamaan maupun kesalahan penulisan kode, program tidak mau
membetulkan otomatis.
·
Apabila
terdapat form/list code lain yang di-include-kan, harus dituliskan code/nama
dari form/lost code di bagian “uses” dan juga inisialisasi variablenya.
2. Bahasa C
Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang
dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide
kepada Ken Thompson yang kemudian mengembangkan bahasa yang disebut dengan B
pada tahun 1970. Perkembangan selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C oleh
Dennis Ricthie sekitar tahun 1972-an di Bell Telephone Laboratories Inc.(
sekarang adalah AT&T Bell Laboratories).
Kelebihan Bahasa C :
Kelebihan Bahasa C :
Beberapa alasan mengapa bahasa C banyak digunakan,
diantaranya adalah sebagai berikut :
·
Bahasa C tersedia hampir di semua jenis
computer
·
Kode bahasa C sifatnya adalah portable
Aplikasi yang ditulis dengan bahasa C untuk suatu komputer tertentu dapat
digunakan di komputer lain hanya dengan sedikit modifikasi.
·
Bahasa
C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci
·
Proses executable program bahasa C lebih
cepat
·
Dukungan pustaka yang banyak Keandalan
bahasa C dicapai dengan adanya fungsi-fungsi pustaka.
·
C adalah bahasa yang terstruktur Bahasa
C mempunyai struktur yang baik sehingga mudah untuk dipahami. C mempunyai
fungsi-fungsi sebagai program bagiannya.
·
Selain bahasa tingkat tinggi, C juga
dianggap sebagai bahasa tingkat menengah. Bahasa C mampu menggabungkan
kemampuan bahasa tingkat tingkat tinggi dengan bahasa tingkat tingkat rendah.
·
Bahasa C adalah compiler Karena C
sifatnya adalah kompiler, maka akan menghasilkan executable program yang banyak
dibutuhkan oleh program-program komersial.
Selain alasan tersebut ada
beberapa alasan lain mengapa menggunakan bahasa C, yaitu:
C adalah bahasa pemrograman yang memiliki portabilitas tinggi. Program C yang kita tulis untuk satu jenis platform, bisa kita kompile dan jalankan di platform lain dengan tanpa ataupun hanya sedikit perubahan. Ini bisa diwujudkan dengan adanya standarisasi ANSI untuk C. C adalah bahasa pemrograman dengan kata kunci (keyword) sedikit. Kata kunci disini adalah merupakan fungsi ataupun kata dasar yang disediakan oleh kompiler suatu bahasa pemrograman. Hal ini membawa pengaruh semakin mudahnya kita menulis program dengan bahasa tingkat rendah. Pengaruh lain dari sedikitnya kata kunci ini adalah proses eksekusi program C yang sangat cepat.
Adapun kekurangan yang biasa di Bahasa C antara lain :
C adalah bahasa pemrograman yang memiliki portabilitas tinggi. Program C yang kita tulis untuk satu jenis platform, bisa kita kompile dan jalankan di platform lain dengan tanpa ataupun hanya sedikit perubahan. Ini bisa diwujudkan dengan adanya standarisasi ANSI untuk C. C adalah bahasa pemrograman dengan kata kunci (keyword) sedikit. Kata kunci disini adalah merupakan fungsi ataupun kata dasar yang disediakan oleh kompiler suatu bahasa pemrograman. Hal ini membawa pengaruh semakin mudahnya kita menulis program dengan bahasa tingkat rendah. Pengaruh lain dari sedikitnya kata kunci ini adalah proses eksekusi program C yang sangat cepat.
Adapun kekurangan yang biasa di Bahasa C antara lain :
·
Banyaknya Operator serta fleksibilitas
penulisan program kadang-kadang membingungkan pemakai.
·
Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan
menggunakan pointer.
3. Visual Basic
Microsoft Visual Basic
(sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa
pemrograman yang menawarkan Integrated
Development Environment (IDE)
visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft
Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM), Visual Basic merupakan
turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak
komputergrafik dengan cepat, Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for
Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti
halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda. Para programmer dapat
membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh
Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga
dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.
Visual Basic 6 merupakan salah satu tool untuk pengembangan aplikasi yang
banyak diminati oleh orang. Di sini Visual Basic 6 menawarkan kemudahan dalam
pembuatan aplikasi dan dapat menggunakan komponen-komponen yang telah
disediakan. Untuk memulai Visual Basic 6 anda perlu menginstall Visual Basic
6.0. Program ini biasanya dalam satu paket dengan Visual Studio 6.0. Dengan
menggunakan Visual Basic 6 kita bisa menghasilkan berbagai macam jenis program.
Dari aplikasi yang mengintegrasikan database, jaringan, office automation, dan
web application.
Keuntungan Visual basic:
·
Bahasa yang sederhana. Banyak hal yang
mungkin sulit dilakukan jika kita menggunakan bahasa pemrograman lainnya, akan
dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan Visual basic.
·
Karena Visual basic sangat populer, maka
sangat banyak sumber-sumber yang dapat kita gunakan untuk belajar dan
mengembangkan kemampuan kau baik berupa buku, web site dll
·
Kita bisa memperoleh banyak tools baik
gratis maupun tidak di Internet yang akan sangat membantu menghemat waktu kita
dalam pemrograman
Kekurangan Visual basic:
·
Visual Basic adalah bahasa pemrograman
yang powerful, tetapi sebenarnya tidak terlalu bagus untuk membuat game-game
yang benar-benar memuaskan
·
Lebih lambat dibandingkan bahasa
pemrograman lain.
4. Pascal
Dirancang oleh Prof.
Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerlandtahun 1971.Nama
Pascal berasal dari Blaise Pascal, nama ahli matematika dan philosopi dari
Perancis (abad 17). Pengembangan dari bahasa Algol 60 dan Algol W (turunan Algol
60). Memiliki beberapa versi, seperti : Turbo Pascal, Ms Pascal (Microsoft),
Apple Pascal,UCSD (University of California at San Diego Pascal), dll. Turbo
Pascal yang dibuat oleh Borland Inc. adalah versi yang paling banyak digunakan
karena menggunakan Compiler untuk menterjemahkannya dan juga mengikuti standard
bahasa Pascal yang dibuat oleh Nicklaus Wirth dan K. Jensen. Pascal merupakan
bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) dan terstruktur
(Structured Programming language).
Kelebihan :
·
Tipe Data Standar, tipe-tipe data
standar yang telah tersedia pada kebanyakan bahasa pemrograman. Pascal memiliki
tipe data standar: boolean, integer, real,char, string,
·
User defined Data Types, programmer
dapat membuat tipe data lain yang diturunkan dari tipe data standar.
·
Strongly-typed, programmer harus
menentukan tipe data dari suatu variabel, dan variabel tersebut tidak dapat
dipergunakan untuk menyimpan tipe data selain dari format yang ditentukan.
·
Terstruktur, memiliki sintaks yang
memungkinkan penulisan program dipecah menjadi fungsi-fungsi kecil (procedure dan function)
yang dapat dipergunakan berulang-ulang.
·
Sederhana dan Ekspresif, memiliki
struktur yang sederhana dan sangat mendekati bahasa manusia (bahasa Inggris)
sehingga mudah dipelajari dan dipahami.
Kekurangan:
·
Tidak fleksibel penggunaannya.
·
Bahasa PASCAL juga merupakan bahasa yang
digunakan sebagai standar bahasa pemrograman bagi tim nasional Olimpiade
Komputer Indonesia (TOKI). Selain itu, Bahasa PASCAL masih digunakan dalam IOI
(International Olympiad in Informatics).
5. JAVA
Java adalah sebuah teknologi yang diperkenalkan oleh Sun Microsystems pada pertengahan tahun 1990. Menurut definisi dari Sun, Java adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat luinak pada komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Kita lebih menyukai menyebut Java sebagai sebuah teknologi dibanding hanya sebuah bahasa pemrograman, karena Java lebih lengkap dibanding sebuah bahasa pemrograman konvensional. Teknologi Java memiliki tiga komponen penting, yaitu:
Java adalah sebuah teknologi yang diperkenalkan oleh Sun Microsystems pada pertengahan tahun 1990. Menurut definisi dari Sun, Java adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat luinak pada komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Kita lebih menyukai menyebut Java sebagai sebuah teknologi dibanding hanya sebuah bahasa pemrograman, karena Java lebih lengkap dibanding sebuah bahasa pemrograman konvensional. Teknologi Java memiliki tiga komponen penting, yaitu:
·
Programming-language specification
·
Application-programming interface
·
Virtual-machine specification
Bahasa Java dapat
dikategorikan sebagai sebuah bahasa pemrograman berorientasi objek, pemrograman
terdistribusi dan bahasa pemrograman multithrreaded . Objek Java dispesifikasi
dengan membentuk kelas. Untuk masing-masing kelas Java, kompiler Java
memproduksi sebuah file keluaran arsitektur netral yang akan jalan pada
berbagai implementasi dari Java Virtual Machine (JVM). Awalnya Java sangat
digemari oleh komunitas pemrograman internet, karena Java mendukung untuk
applets , dimana program dengan akses sumber daya terbatas yang jalan dalam
sebuah web browser. Java juga menyediakan dukungan level tinggi untuk
networking dan objek terdistribusi. Java juga dianggap sebagai sebuah bahasa
yang aman. Tampilan ini pada khususnya penting menganggap bahwa sebuah program
Java boleh mengeksekusi silang sebuah jaringan terdistribusi. Sehingga bahasa
Java saat ini termasuk bahasa pemrograman yang relatif mudah untuk dipelajari
karena banyaknya contoh dan konsep yang beredar luas, baik berupa buku maupun
di internet. Tetapi program yang dibuat dalam bahasa Java juga relatif lebih
banyak membutuhkan waktu saat di eksekusi (lebih lama) dikarenakan untuk
menjalankan programnya dibutuhkan JVM (perantara antar program dan sistem
operasi).
6. Bahasa Pemrograman C++
C++ adalah bahasa
pemrograman komputer C++ dikembangkan di Bell Labs (Bjarne Stroustrup) pada
awal tahun 1970-an, Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu BCL,
Pada awalnya, bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang
dijalankan pada sistem Unix, Pada perkembangannya, versi ANSI (American
National Standart Institute) Bahasa pemrograman C menjadi versi dominan, Meskipun
versi tersebut sekarang jarang dipakai dalam pengembangan sistem dan jaringan
maupun untuk sistem embedded, Bjarne Stroustrup pada Bell labs pertama kali
mengembangkan C++ pada awal 1980-an, Untuk mendukung fitur-fitur pada C++,
dibangun efisiensi dan sistem support untuk pemrograman tingkat rendah (low
level coding).] Pada
C++ ditambahkan konsep-konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya seperti
inheritance dan overloading. Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan
bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object
Oriented Programming). Perbedaan Antara Bahasa pemrograman C dan C++ meskipun
bahasa-bahasa tersebut menggunakan sintaks yang sama tetapi mereka memiliki
perbedaan, C merupakan bahasa pemrograman prosedural, dimana penyelesaian suatu
masalah dilakukan dengan membagi-bagi masalah tersebut kedalam su-submasalah
yang lebih kecil, Selain itu, C++ merupakan bahasa pemrograman yang memiliki
sifat Pemrograman berorientasi objek, Untuk menyelesaikan masalah, C++
melakukan langkah pertama dengan menjelaskan class-class yang merupakan anak
class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari object-object fisik, Class
tersebut berisi keadaan object, anggota-anggotanya dan kemampuan dari
objectnya, Setelah beberapa Class dibuat kemudian masalah dipecahkan dengan
Class.
7. Bahasa Pemgrograman PHP
PHP adalah bahasa
pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP pertama kali dibuat
oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form
Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk
mengolah data form dari web. PHP banyak dipakai untuk membuat situs web
yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian
lain. PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux (PHP juga bisa dijalankan
dengan hosting windows).
8. Bahasa
Pemrograman Pyton
Python adalah bahasa pemrograman dinamis yang
mendukung pemrograman berorientasi obyek. Python dapat digunakan untuk berbagai
keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform
sistem operasi. Seperti halnya bahasa pemrograman dinamis, python seringkali
digunakan sebagai bahasa skrip dengan interpreter yang teintergrasi dalam
sistem operasi. Saat ini kode python dapat dijalankan pada sistem
berbasis:
·
Linux/Unix
·
Windows
·
Mac OS X
·
Java Virtual Machine
·
OS/2
·
Amiga
·
Palm
·
Symbian
(untuk produk-produk Nokia)
Python didistribusikan dengan beberapa lisensi
yang berbeda dari beberapa versi. Lihat sejarahnya di Python Copyright. Namun
pada prinsipnya Python dapat diperoleh dan dipergunakan secara bebas, bahkan
untuk kepentingan komersial. Lisensi Python tidak bertentangan baik
menurut definisi Open Source maupun General Public License (GPL).
9. Bahasa
Pemrograman MATLAB
MATLAB adalah sebuah lingkungan komputasi
numerikal dan bahasa pemrograman komputer generasi keempat. Dikembangkan oleh
The MathWorks, MATLAB memungkinkan manipulasi matriks, pem-plot-an fungsi dan
data, implementasi algoritma, pembuatan antarmuka pengguna, dan
peng-antarmuka-an dengan program dalam bahasa lainnya. Meskipun hanya bernuansa
numerik, sebuah kotak kakas (toolbox) yang menggunakan mesin simbolik
MuPAD, memungkinkan akses terhadap kemampuan aljabar komputer. Sebuah paket
tambahan, Simulink, menambahkan simulasi grafis multiranah dan Desain
Berdasar-Model untuk sistem terlekat dan dinamik.
10.HTML
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer.
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer.
11. Bahasa
Pemrograman Ruby
Ruby adalah bahasa skripting yang berorientasi
obyek. Tujuan dari ruby adalah menggabungkan kelebihan dari semua bahasa-bahasa
pemrograman scripting yang ada di dunia. Ruby ditulis dengan bahasa pemrograman
C dengan kemampuan dasar seperti
Kelebihan ruby :
Kelebihan ruby :
·
Sintaks sederhana.
·
Memiliki exception handling yang baik.
·
Bahasa Pemrograman Berorientasi Objek.
·
Mengusung konsep single inheritance.
·
Open source, siapa saja dapat menggunakannya dengan
cuma-cuma dan dapat ikut berpartisipasi mengembangkannya.
·
Memiliki garbage collector yang secara otomatis akan menghapus
informasi tak terpakai dari memori.
12. Bahasa
Pemrograman COBOL
COBOL adalah kepanjangan
dari Common Bussiness Oriented Language. Bahasa COBOL digolongkan sebagai High
Level Language (bahasa pemrograman tingkat tinggi) yang berorientasi pada
masalah bisnis. Diciptakan pada tahun 1959. COBOL pertama kali diperkenalkan
secara formal bulan Januari 1960 dan disebut dengan COBOL-60. Dan diperbaharui
tahun 1965. Pada tahun 1968 dan 1974, bahasa COBOL dikembangkan dan
distandarisasikan dengan nama ANSI COBOL (American National Standarts
Institute). Bahasa pemrograman COBOL sangat terstruktur, karena mudah dibaca
dan memiliki struktur yang jelas. COBOL dibuat untuk operasi pengolahan data,
yaitu membaca data, memproses data dan menghasilkan output berupa informasi.
13.Bahasa
Pemrograman Prolog
Prolog adalah bahasa
pemrograman logika atau di sebut juga sebagai bahasa non-procedural. Namanya diambil dari bahasa Perancis programmation en logique(pemrograman
logika). Bahasa ini diciptakan oleh Alain Colmerauer dan Robert Kowalski
sekitar tahun 1972 dalam upaya untuk menciptakan suatu bahasa pemrograman yang
memungkinkan pernyataan logika alih-alih rangkaian perintah untuk dijalankan
komputer. Berbeda dengan bahasa pemrograman yang lain, yang menggunakan
algoritma konvensionl sebagai teknik pencariannya seperti pada Delphi, Pascal,
BASIC, COBOL dan bahasa pemrograman yang sejenisnya, makaprolog menggunakan teknik pencarian yang di
sebut heuristik (heutistic) dengan menggunakan pohon logika.
14. Bahasa Pemrograman Java Script
Bahasa pemrograman javascript adalah bahasa
scripting yang handal yang berjalan pada sisi client. Javascript merupakan
sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh netscape. Untuk menjalankan
script yang ditulis dengan javascript kita membutuhkan javascript-enabled
browser, yaitu browser yang mampu menjalankan javascript JavaScript bukan
bahasa berorientasi objek, melainkan bahasa berbasis objek. Bahasa berorientasi
objek harus mendukung tiga konsep dasar, yaitu pengkapsulan (encapsulation),
pewarisan (inheritance) dan polimorfisme (poly morphism). JavaScript hanya
mendukung pengkapsulan, itupun tidak 100% benar. Program JavaScript dituliskan
pada file HTML (.html atau .htm) dengan menggunakan tag container
<SCRIPT>. Dengan kata lain, Anda tidak perlu menuliskan program
JavaScript pada file terpisah (meskipun Anda bias juga melakukannya). Tag
container <SCRIPT> mempunyai dua atribut tetapi yang harus Anda isikan
hanya satu atribut, yaitu Language. Isilah atribut Language dengan
“JavaScript”. Hal ini memberitahukan browser bahwa skrip yang akan Anda tulis
adalah JavaScript.
15. Bahasa
Pemrograman PERL
PERL merupakan bahasa
pemograman yang mirip bahasa pemograman C. Dan digunakan untuk segala
keperluan, dikembangkan pertama kali oleh Larry Wall di mesin Unix. Perl
dirilis pertama kali pada tanggal 18 Desember 1987 ditandai dengan keluarnya
Perl 1. Pada versi-versi selanjutnya, Perl tersedia pula untuk berbagai sistem
operasi varian Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem
operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC.
Dukungan terhadap pemrograman berbasis obyek (object oriented programming/OOP)
ditambahkan pada Perl 5, yang pertama kali dirilis pada tanggal 31 Juli 1993.
Proyek pengembangan Perl 6 dimulai pada tahun 2000, dan masih berlangsung
hingga kini tanpa tanggal yang jelas kapan mau dirilis. Ini dikatakan sendiri
oleh Larry Wall dalam satu pidatonya yang dikenal dengan seri The State of the Onion. Dua
di antara karakteristik utama Perl adalah penanganan teks dan berbagai jalan
pintas untuk menyelesaiakn persoalan-persoalan umum. Tidak heran jika Perl
sangat populer digunakan dalam program-program CGI (Common Gateway
Interface) dan berbagai protokol Internet lainnya. Seperti diketahui,
TCP/IP sebagai basis bagi semua protokol Internet yang dikenal sekarang ini
menggunakan format teks dalam komunikasi data. Seperti juga bahasa populer
lainnya, Perl menerima banyak kritikan. Meski banyak di antaranya hanya berupa
mitos, atau berlebih-lebihan, tapi terdapat juga sejumlah kritikan yang valid.
Salah satunya adalah, sintaksnya susah dibaca, karena banyak menggunakan
simbol-simbol yang bukan huruf dan angka.
D.
Manfaat
Bahasa Pemrograman Bagi Manusia
Manfaat diciptakannya bahasa pemrograman
adalag agar manusia mampu berinteraksi dengan komputer. Dengan zaman yang terus
meningkat dan diikuti dengan perkembangan teknologi, manusia dituntut untuk
dapat menggunakan komputer maupun alat teknologi lainnya dengan mahir. Hal
tersebut juga menuntut adanya perkembangan bahasa pemrograman yang lebih baik
lagi sehingga interaksi antara manusia dengan komputer semakin baik, cepat, dan
mudah baik kepada para pemula maupun kepada ahli-ahli.
III.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah kami
lakukan, kami mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Bahasa Pemrograman yaitu kumpulan
perintah-perintah bermakna, berstruktur tertentu (syntax dansemantik )yang dapat dimengerti komputer yang berguna dalam
penyelesaian masalah.
2. Jenis-jenis bahasa pemrograman ada banyak,
diantaranya :
- ALGOL
- BASIC:
-
ASP
-
COMAL
-
Visual Basic
-
Visual Basic for Applications
-
VBScript
- COBOL
- Delphi
- C:
-
C ++
-
C#
-
Visual C ++
- MATLAB
- HTML
- Java:
-
JavaScript
-
JSP
- Lisp
- Pascal
- Perl
- Prolog
- Python
- PHP
- Ruby
3.
Fungsi dari bahasa pemrograman adalah menyuruh komputer mengolah data sesuai
dengan alur berpikir yang kita inginkan. Keluaran dari bahasa pemrograman adalah berupa program dan aplikasi.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.answers.yahoo.com
0 Response to "Makalah Bahasa Pemrograman I"
Posting Komentar